Tuesday, October 11, 2016

Gaya Doktor Teologi

  • GAYA DOKTOR TEOLOGI 


 “Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu” (Efesus 4:32)

Fao seorang pemuda lulusan S3 sebuah sekolah teologi di Singapura. Dia pintar dan banyak pengetahuan umum yang dia ketahui. Setiap kali membahas teologi, pertanyaannya selalu dalam dan tidak semua orang bisa memahami apa yang dia pertanyakan. Dalam pertemanan sehari–hari Fao sering juga mengikuti fellowship kami di luar jam Komsel. Dalam fellowship itulah kami bisa mengenal Fao.

 Fao merupakan mentor kami secara tidak langsung karena kami banyak belajar dari dia. Salah satunya adalah soal pengampunan. Kami pikir karena begitu hebatnya pengetahuan teologinya ternyata dia menyimpan kepahitan kepada sesorang yang telah menyakitinya. Dia butuh waktu bertahun-tahun untuk melupakannya, tetapi kalau bertemu rasa sakit itu muncul kembali, dan sayangnya apa yang dia bahas mengenai Firman Tuhan berbeda dengan kehidupannya.

 Fao, memiliki selera yang tinggi, baik gaya hidup, penampilan, pengetahuan dan lain-lain, tetapi untuk hidup di dalam Firman Tuhan, dia banyak bermain hanya di tataran teori. Sampai saat ini dia belum bisa menerima kenyataan pahit yang pernah ia terima. Berbeda sekali dengan tokoh-tokoh Alkitab seperti Stefanus yang mati dirajam batu padahal ia tidak bersalah. Stefanus bisa langsung mengampuni pada saat itu juga. Yesus juga melakukan hal yang sama.

 Mengatasi emosi negatif dapat kita lakukan dengan hidup positif. Karena kalau kita hidup di dalam firman Tuhan hidup kita pasti positif, maka itu pengetahuan akan Firman Tuhan bukan untuk dijadikan adu pengetahuan atau menunjukkan siapa yang lebih hebat. Tetapi hidupilah dan masuk dalam persekutuan orang percaya sehingga setiap orang yang tergabung tumbuh dalam Tuhan.

P1: Mengapa sulit sekali kita mengampuni orang yang telah menyakiti kita?

 P2: Apa yang akan Anda lakukan setelah mengetahui bahwa mengampuni itu sangat mudah?